Wednesday, July 30, 2014

(DON'T READ) WHEN MY COMPUTER RE-STARTS ITSELF WITHOUT ANY COMMAND FROM ME AND WITHOUT WARNING TO ME, . . . . .

1. Over-Heated Processor
There are some fucking probability, they are :
  • The Processor's fan is not operating/being operated optimally. May be it is tuck by thick dust
  • In sandy or dusty environment, the cooling fin, under processor's cooling fan, may be filled by thick dust.
  • Thermal Paste is absence. Thermal Paste is sticking Processor and the cooler part.
It is good for me to add another additional fan.
It is good for you to use CPU's temperature monitoring program like CPUID Hardware Monitor to be aware of over-heating.
2. My VGA Card is broken. Yeah, broken, real broken.
3. It should be my Power Supply getting old. Low quality thing getting older and then give up faster than the high quality one.
4. Not enough power supplied to Power Supply Sistem. Some Power Supply needs 480 Watt when some need 530 Watt, and there are other minimal supply of power needed by the Power Supply. Actually, it is not about the Power Supply, but it is about the input and output of your electricity to your computer. Old Power Supply often needs more power but put off far less power to your computer.
5. Broken RAM or bad RAM. Sometimes it is about the socket of the RAM.
6. This one is nightmare. HARDISK BAD SECTOR ! Oh, man, we got a seriously big damn problem if this happened. It won't be only about getting RE-STARTED suddenly, but also about your data.

Solution (may be) :
1. Buy and use good heat sink.
2. Buy and use good RAM.
3. Place your RAM in a good position in a goog place(socket).
4. If you buy a second hand computer, test it first ! Ask the owner about the condition of the processor.
5. Check your home/house electricity stability.
6. Fix your BIOS.
7. Don't use unsuitable, inharmonious, unbalanced combinations of hardwares and softwares into your computer.
8. Look at the capacitor ! Is it pregnant ? aarrgghh..!! 

9. VGA trouble. It can be its fan, the card itself, or the driver (look at number 7.). 
10. Don't use zombie, a half dead, RAM. Sometimes, don't expect RAM to be die hard. 
11. Bad power supply. It can be the cable, bro.
12. Too dry in some gears or fan. But don't lubricate them so wet so flood.
13. Check the capacitor with multimeter. 

14. Scan disk. 
15. Check disk. 
16. Change your electrolytic capacitor (elco). 
17. Change your power supply and power cable. 
18. Check your har disk cable. 
19. Don't use incompatible driver, software, and hardware. Watch out ! 'windows victim' 
20. Fatal error. May be it is vuris which also atack power system from the software to shut down the hardware ora to re-start the system.

I know that everybody who get broken computer don't want to re-install their computer.


Sekian dan terimakih para pembaca ! Mohon maaf kalau ada salah dan kalau ada yang kurang tolong diberitahu. Terimakasih. 

Putra Daerah Toba Seharusnya Tidak Pantas Berteriak Minta Tolong Kepada Pemerintah Pusat Untuk Mengatasi Permasalahan Danau Toba

  " " SUATU SAAT, AKAN DATANG BEBERAPA KELOMPOK ORANG YANG AKAN MEREKAYASA DANAU TOBA SEDEMIKIAN RUPA DEMI KEPENTINGAN MEREKA ! ! ! ! ! " "







Dari judul tulisan saya ini, boleh saja anda menjawab, "sukak-sukak aku lah, bodat !" Tapi saya harap, pertanyaan anda itu dilanjutkan dengan, "kalau aku putra daerah Toba, terus mau protes sama pemerintah pusat, kenapa rupanya ?" Nah, kalau begini kan saya bisa menjawab. Mari saya bawa anda menelaah satu per satu kata yang membentuk kalimat judul saya itu.
Pertama, kita berbicara tentang 'Putra'. Putra artinya anak laki-laki. Kalau dulu, Putra itu artinya anak laki-laki raja. Mungkin sempat terbesit di pikiran anda kalau putra identik dengan yang namanya 'putra-putri', namun beberapa dari anda mungkin sangsi karena Bahasa Indonesia tidak memementingkan jenis kelamin, seperti contohnya pada saudara dan saudari serta siswa dan siswi. Hal ini juga menghantarkan pikiran saya ke kalimat 'Boru Ni Raja' yang sering disebutkan kepada perempuan suku Batak. Namun, di dalam tulisan ini, yang saya maksud dengan 'Putra' adalah orang-orang yang ada di daerah Toba.
Lalu, kita bicara tentang 'Daerah'. Daerah hampir sama dengan lingkungan, bagian, tempat, kawasan, wilayah. Gampangnya, kalau di kehidupan sehari-hari, kata daerah sering disamakan dengan 'Tanah'. Misalnya dalam penggunaannya pada kalimat 'permasalahan pembebasan tanah'. Contoh lain adalah 'Tanah Batak'. Kalimat 'Tanah Batak' sebenarnya diartikan bukan hanya tanahnya, tetapi lebih kepada 'Daerah Batak'. Karena itu, ada unsur kekuasaan dan pemerintahan dalam kata 'Daerah'. Hal ini yang membuat hadirnya 'suasana sosial' berbeda tiap kali kita berpindah 'Daerah', bukan tanah. Pada tulisan ini, yang saya maksud dengan 'Daerah' adalah tempat-tempat yang yang didiami oleh manusia-manusia yang lahir di atas tanah di sekitar Danau Toba, ya, seluruh pinggiran Danau Toba.
Selanjutnya, kita bahas kata 'Toba'. Toba yang saya maksud adalah sebuah danau bernama Danau Toba. Di tengah danau tersebut ada juga Pulau Samosir dan beberapa pulau lainnya.
Kemudian, kita bahas kata 'Seharusnya'. Kata 'Seharusnya', identik dengan artian saran gak ngaruh. Ya, saran yang diluncurkan kepada suatu keadaan dimana tidak ada lagi hal yang bisa diubah, dan kalaupun masih ada hal yang bisa diubah, tidak akan merubah keadaan tersebut. Kata 'Seharusnya' yang saya maksud pada tulisan ini menandakan bahwa tulisan saya ini, entah bagus tidak, tidak berguna ! Ya, tidak berguna bila tidak ada perubahan di lapangan, tulisan tinggal tulisan.
Selanjutnya kita bahas kata 'Tidak'. Kata 'Tidak' yang saya maksud di sini lebih kepada bahwa adanya sesuatu yang tidak boleh dilakukan.
Lalu, kita berbicara tentang kata 'Pantas'. Kata 'Pantas' yang saya maksud di sini adalah suatu keadaan yang butuh kelayakan. Sesuatu yang seharusnya dipikirkan terlebih dahulu, layak atau tidaknya. Kalaupun ada kelayakan, apakah sesuatu tersebut mesti dilakukan ? Itulah penjabaran kata 'Pantas' yang saya maksud pada tulisan ini dan judul tulisan ini.
Selanjutnya, kita bahas tentang kata 'Berteriak'. Beteriak adalah sebuah kegiatan mengeluarkan suara yang keras. Apa akibat dari suara yang keras ? Akibatnya adalah suara tersebut terdengar sampai jauh dan dapat terdengar oleh banyak pendengar. Untuk apa suara keras ? Karena suara tadi mengandung pesan, yang ingin dibalas, baik oleh kata-kata, baik dengan tindakan, maka suara harus dikeraskan. Alhasil, kegiatan 'Berteriak' ini akan menimbulkan semacam tindakan ,yang entah apalah itu, oleh beberapa pendengar. Kata 'Berteriak' yang saya maksud pada tulisan ini adalah penggunaan media massa dan pengerahan masaa untuk berdemonstrasi, tentang permasalahan Danau Toba.
Lalu, kita bahas tentang 'Minta'. Mungkin terbesit di pikiran anda anekdot yang berbunyi : "minta itu tidak sama dengan meminjam". Ya, betul memang. Karena kata  'Minta' identik dengan diberi, memohon, bahkan mengemis. Kata 'Minta' yang saya maksud pada tulisan ini adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang tidak bisa berbuat apa-apa lagi sedangkan kalau dia tidak melakukan apa-apa, maka ada sesuatu yang tidak bisa dicapainya.
Kemudian, kita bahas kata 'Tolong'. Kata 'Tolong' yang saya maksud pada tulisan ini adalah sebuah kegiatan yang dilakukan karena sedang membutuhkan bantuan untuk mengatasi kesukaran yang membuatnya menderita.
Selanjutnya kita bahas 'Kepada'. Kata 'Kepada' pada tulisan ini menandakan adanya dua hal yang berada di dua tempat yang berbeda, namun memiliki hubungan, Hubungan tersebut memiliki arah, dan arah ini, seperti panah, yang dikatakan, pada tulisan ini dengan kata 'Kepada'.
Lalu, kita bahas tentang 'Pemerintah'. Mungkin terbesit di pikiran anda kalau yang dimaksud dengan pemerintah itu adalah tukang nyuruh-nyuruh. Tapi pada tulisan ini, yang saya maksud dengan pemerintah adalah pihak-pihak yang berhak dan mampu mengelola dan mengurus sesuatu hal.
Kemudian, kita bahas kata 'Pusat'. Kata 'Pusat' yang saya maksud di tulisan ini adalah tempat dari mana suatu keputusan ,yang akan mempengaruhi cabang-cabang lainnya, diambil.
Selanjutnya, kita bahas 'Untuk'. Kata 'Untuk' yang saya maksud pada tulisan ini adalah untuk menunjukkan bahwa ada suatu tindakan yang memiliki alasan dan tujuan mengapa hal itu dilakukan.
Kemudian, kita bahas tentang kata 'Mengatasi'. Pada tulisan ini, yang saya maksud dengan kata 'Mengatasi' adalah adanya suatu hal yang dapat melampaui suatu hal lainnya, misalnya lewat mengendalikan dengan tindakan.
Selanjutnya, kita bahas ' Permasalahan'. Kata 'Permasalahan' yang saya maksud  pada tulisan ini adalah bahwa ada banyak masalah, ya, ada lebih dari satu masalah.
Menurut yang ada di Wikipedia,
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Sedangkan Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Toba sendiri terkadang identik di telinga dengan nama Toba Samosir, sebuah daerah pemerintahan di Pulau Sumatera.

Masalah Toba (3) : Untuk Mengatasi Permasalahan Danau Toba

Selanjutnya, kita bahas 'Untuk'. Kata 'Untuk' yang saya maksud pada tulisan ini adalah untuk menunjukkan bahwa ada suatu tindakan yang memiliki alasan dan tujuan mengapa hal itu dilakukan.
Kemudian, kita bahas tentang kata 'Mengatasi'. Pada tulisan ini, yang saya maksud dengan kata 'Mengatasi' adalah adanya suatu hal yang dapat melampaui suatu hal lainnya, misalnya lewat mengendalikan dengan tindakan.
Selanjutnya, kita bahas ' Permasalahan'. Kata 'Permasalahan' yang saya maksud  pada tulisan ini adalah bahwa ada banyak masalah, ya, ada lebih dari satu masalah.
Menurut yang ada di Wikipedia,
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Sedangkan Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Toba sendiri terkadang identik di telinga dengan nama Toba Samosir, sebuah daerah pemerintahan di Pulau Sumatera.

Sekian untuk postingan kali ini dan terimakasih untuk para pembaca ! Mohon maaf bila ada salah dan tolong diberitahu bila ada yang kurang. Terimakasih

Masalah Toba (2) : Kepada Pemerintah Pusat Untuk Mengatasi

Selanjutnya kita bahas 'Kepada'. Kata 'Kepada' pada tulisan ini menandakan adanya dua hal yang berada di dua tempat yang berbeda, namun memiliki hubungan, Hubungan tersebut memiliki arah, dan arah ini, seperti panah, yang dikatakan, pada tulisan ini dengan kata 'Kepada'.
Lalu, kita bahas tentang 'Pemerintah'. Mungkin terbesit di pikiran anda kalau yang dimaksud dengan pemerintah itu adalah tukang nyuruh-nyuruh. Tapi pada tulisan ini, yang saya maksud dengan pemerintah adalah pihak-pihak yang berhak dan mampu mengelola dan mengurus sesuatu hal.
Kemudian, kita bahas kata 'Pusat'. Kata 'Pusat' yang saya maksud di tulisan ini adalah tempat dari mana suatu keputusan ,yang akan mempengaruhi cabang-cabang lainnya, diambil.
Selanjutnya, kita bahas 'Untuk'. Kata 'Untuk' yang saya maksud pada tulisan ini adalah untuk menunjukkan bahwa ada suatu tindakan yang memiliki alasan dan tujuan mengapa hal itu dilakukan.
Kemudian, kita bahas tentang kata 'Mengatasi'. Pada tulisan ini, yang saya maksud dengan kata 'Mengatasi' adalah adanya suatu hal yang dapat melampaui suatu hal lainnya, misalnya lewat mengendalikan dengan tindakan.

Sekian dan terimakih para pembaca ! Mohon maaf kalau ada salah dan kalau ada yang kurang tolong diberitahu. Terimakasih. 

Masalah Toba (1) : Putra Daerah Toba Seharusnya Tidak Pantas Berteriak Minta Tolong

Dari judul tulisan saya ini, boleh saja anda menjawab, "sukak-sukak aku lah, bodat !" Tapi saya harap, pertanyaan anda itu dilanjutkan dengan, "kalau aku putra daerah Toba, terus mau protes sama pemerintah pusat, kenapa rupanya ?" Nah, kalau begini kan saya bisa menjawab. Mari saya bawa anda menelaah satu per satu kata yang membentuk kalimat judul saya itu.
Pertama, kita berbicara tentang 'Putra'. Putra artinya anak laki-laki. Kalau dulu, Putra itu artinya anak laki-laki raja. Mungkin sempat terbesit di pikiran anda kalau putra identik dengan yang namanya 'putra-putri', namun beberapa dari anda mungkin sangsi karena Bahasa Indonesia tidak memementingkan jenis kelamin, seperti contohnya pada saudara dan saudari serta siswa dan siswi. Hal ini juga menghantarkan pikiran saya ke kalimat 'Boru Ni Raja' yang sering disebutkan kepada perempuan suku Batak. Namun, di dalam tulisan ini, yang saya maksud dengan 'Putra' adalah orang-orang yang ada di daerah Toba.
Lalu, kita bicara tentang 'Daerah'. Daerah hampir sama dengan lingkungan, bagian, tempat, kawasan, wilayah. Gampangnya, kalau di kehidupan sehari-hari, kata daerah sering disamakan dengan 'Tanah'. Misalnya dalam penggunaannya pada kalimat 'permasalahan pembebasan tanah'. Contoh lain adalah 'Tanah Batak'. Kalimat 'Tanah Batak' sebenarnya diartikan bukan hanya tanahnya, tetapi lebih kepada 'Daerah Batak'. Karena itu, ada unsur kekuasaan dan pemerintahan dalam kata 'Daerah'. Hal ini yang membuat hadirnya 'suasana sosial' berbeda tiap kali kita berpindah 'Daerah', bukan tanah. Pada tulisan ini, yang saya maksud dengan 'Daerah' adalah tempat-tempat yang yang didiami oleh manusia-manusia yang lahir di atas tanah di sekitar Danau Toba, ya, seluruh pinggiran Danau Toba.
Selanjutnya, kita bahas kata 'Toba'. Toba yang saya maksud adalah sebuah danau bernama Danau Toba. Di tengah danau tersebut ada juga Pulau Samosir dan beberapa pulau lainnya.
Kemudian, kita bahas kata 'Seharusnya'. Kata 'Seharusnya', identik dengan artian saran gak ngaruh. Ya, saran yang diluncurkan kepada suatu keadaan dimana tidak ada lagi hal yang bisa diubah, dan kalaupun masih ada hal yang bisa diubah, tidak akan merubah keadaan tersebut. Kata 'Seharusnya' yang saya maksud pada tulisan ini menandakan bahwa tulisan saya ini, entah bagus tidak, tidak berguna ! Ya, tidak berguna bila tidak ada perubahan di lapangan, tulisan tinggal tulisan.
Selanjutnya kita bahas kata 'Tidak'. Kata 'Tidak' yang saya maksud di sini lebih kepada bahwa adanya sesuatu yang tidak boleh dilakukan.
Lalu, kita berbicara tentang kata 'Pantas'. Kata 'Pantas' yang saya maksud di sini adalah suatu keadaan yang butuh kelayakan. Sesuatu yang seharusnya dipikirkan terlebih dahulu, layak atau tidaknya. Kalaupun ada kelayakan, apakah sesuatu tersebut mesti dilakukan ? Itulah penjabaran kata 'Pantas' yang saya maksud pada tulisan ini dan judul tulisan ini.
Selanjutnya, kita bahas tentang kata 'Berteriak'. Beteriak adalah sebuah kegiatan mengeluarkan suara yang keras. Apa akibat dari suara yang keras ? Akibatnya adalah suara tersebut terdengar sampai jauh dan dapat terdengar oleh banyak pendengar. Untuk apa suara keras ? Karena suara tadi mengandung pesan, yang ingin dibalas, baik oleh kata-kata, baik dengan tindakan, maka suara harus dikeraskan. Alhasil, kegiatan 'Berteriak' ini akan menimbulkan semacam tindakan ,yang entah apalah itu, oleh beberapa pendengar. Kata 'Berteriak' yang saya maksud pada tulisan ini adalah penggunaan media massa dan pengerahan masaa untuk berdemonstrasi, tentang permasalahan Danau Toba.
Lalu, kita bahas tentang 'Minta'. Mungkin terbesit di pikiran anda anekdot yang berbunyi : "minta itu tidak sama dengan meminjam". Ya, betul memang. Karena kata  'Minta' identik dengan diberi, memohon, bahkan mengemis. Kata 'Minta' yang saya maksud pada tulisan ini adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang tidak bisa berbuat apa-apa lagi sedangkan kalau dia tidak melakukan apa-apa, maka ada sesuatu yang tidak bisa dicapainya.
Kemudian, kita bahas kata 'Tolong'. Kata 'Tolong' yang saya maksud pada tulisan ini adalah sebuah kegiatan yang dilakukan karena sedang membutuhkan bantuan untuk mengatasi kesukaran yang membuatnya menderita.

Sekian dan terimakih para pembaca ! Mohon maaf kalau ada salah dan kalau ada yang kurang tolong diberitahu. Terimakasih. 

Tuesday, July 15, 2014

HARI INI PENGUMUMAN SBMPTN

Aku tidak bisa tidur hari ini karena entah mengapa hal itu, Pengumuman SBMPTN 2014, menyita perhatian batin saya selama seminggu ini. THEY TOOK EVERYTHING FOR THE WHOLE WEEK, DUDE !

Jujur, saya terutama bukan berharap lulus SBMPTN 2014. Kalau sekarang anda berkata "No way ! you didn't do that !" maka saya akan berkata "Yes way, I did that, since the beginning !" Tapi yang terutama, saya berharap kalau fakultas dan perguruan tinggi yang menjadi tempat saya belajar kelak adalah fakultas dan perguruan tinggi yang baik, benar, tepat, dan cocok buat saya.
Tempat menimba ilmu formal yang ada sekarang ini, yang namanya sekolah, setinggi apapun pengetahuan nyang mereka berikan dan derajatnya, hanya sebatas tempat mengajari seseorang menjadi pegawai yang baik. Sudah syukur kalau bukan pesuruh yang penurut.

Agar tidak menjadi hal yang demikian, saya sadar bahwa saya perlu 'kemampuan lain'. 'Kemampuan lain' itu jelas berbeda-beda bagi orang yang berbeda-beda. Bisa saja kemampuan mencari teman dan menjadikan teman. Atau paling tidak, seperti apa yang dibilang Maroon 5 : " At least I'll have my health."
Saya sendiri menggunakan teori yang saya jabarkan di atas untuk menenangkan diri saya selama sebulan sebelum ini. Tapi tidak untuk seminggu terakhir ! Seminggu ini, apa yang saya rasakan adalah sama seperti judul lagu dari Linkin Park, yaitu Waiting For The End. Yeah, the end of waiting.
Memang, 3 tahun putih abu-abu tidak akan terulang lagi selamanya. Karena, kalaupun diberi kesempatan mengulang, tidak ada yang mau. Apa ada yang mau ?

Sekarang saya sadar kalau apa yang dikatakan Linkin Park, yaitu "
the hardest part of ending is starting again." Setelah tamat SMA, lalu liburan panjang tertunda dan menjalani ujian SBMPTN, lalu liburan sebentar karena tidak bisa tenang dalam menunggu hasil SBMPTN, setelah itu (kalau lulus) menjalani hidup sebagai seorang mahasiswa. Sebuah identitas baru.

Sekian dulu untuk postingan kali ini. Karena saya baru saja menonton film Transformers 4 dan filmnya sangat keren, maka saya memposting beberapa gambar. 











Sekian dan terimakih para pembaca ! Mohon maaf kalau ada salah dan kalau ada yang kurang tolong diberitahu. Terimakasih. 


H-1 PENGUMUMAN SBMPTN 2014

Ternyata benar apa yang saya pikirkan kemarin. Bahwa saya akan jantungan pada hari ini. Kemarin malam, saya mencoba untuk tidur lebih cepat. saya biasa tidur jam 11 sampai jam 12 malam. Tapi kemarin, saya sudah mencoba untuk tidur dari jam 10 malam. Tetapi saya justru baru tertidur sekitar jam 3 pagi tadi. Ya, saya tahu karena saya masih melihat jam pada saat jam menunjukkan jam 2 pagi.Terlebih lagi, pagi harinya, saya bangun jam 7. Padahal di saat liburan seperti ini, saya bisa bangun jam 11 pagi. Saya tidak puasa, karena saya bukan muslim, bukannya karena saya tidak bangun untuk sahur.
Setiap kali saya melihat status di media sosial FB, sekarang ini, beberapa hal yang saya lihat nertebaran adalah :
1. Masalah capres
2. Masalah Gaza
3. Berdoa untuk SBMPTN
Ya, mungkin makanan sosmed (social media)  saya berbeda dengan anda. Tetapiuntuk yang nomor 1 dan nomor 2 di atas, saya yakin pasti kebanyakan orang Indonesia pasti menerima hal-hal tersebut. Kalau yang nomor 3, kebanyakan direntangkan dari kalangan siswa SMA kelas 11 sampai mahasiswa semester 2.
Kalau tentang capres, calon presiden, siapapun yang jadi presiden, pengaruhnya kepada maasyarakat akan sangat kecil. Karena sangata sulit karena sangat jauh bagi presiden untuk menyentuh atau mengurus rakyatnya secara langsung. Terlebih lagi, ada DPR, ada Gubernur, masih ada Polsek, dan kepala desa, dll yang lebih dekat dengan rakyat.
Kalau tentang Gaza, lebih rincinya jalur Gaza, yang saya tahu Gaza itu jaraknya sangat jauh dari Indonesia. Tetapi saya kagum denga rasa persatuan, kesatuan dan persaudaraan yang erat antar pejuang HAM dan terlebih lagi umat Islam di dunia ini. Rasanya mereka ingin langsung pergi Gaza dan membantu orang-orang di sana. 
Kalau tentang berdoa untuk SBMPTN, nampaknya memang tak cukup hanya berdoa di tempat tidur, harus didoakan di sosmed juga. Begitupun saya, tak lupua untuk berdoa di kamar, juga berdoa di sosmed.  
Semakin lama, saya semakion mengerti tentang apa yang disebut 'ORANG TUA ELEKTRONIK". Sebentar dulu ! Anda jangan membayangkan orang tua dalam wujud robot dan bisa transform ke wujud lainnya. Terlebih bagi yang sudah pernah tahu tentag fenomena 'ORANG TUA ELEKTRONIK" ini, jangan langsung di-shut down komputernya, ya !
Fenomena Orang Tua Elektronik (FOTE) ini, menurut saya, hadir ketika orangtua sibuk berkerja dan atau untuk mencari nafkah. Sehingga anak mereka mencari perhatian dari sosmed. Lewat berbagai aplikasi sosmed, anak tersebut bertemu secara virtual dengan anak-anak laninnya yang juga kurang perhatian orang tua.
FOTE ini masih jauh lebih buruk daripada fenomena addicted gamer, seseorang yang bermain permainan terus-menerus. Pemain game elektronik, baik lewat komputer, baik dengan internet, dan juga dengan sarana permainan sederhana, kebayakan mendapatkan perhatian yang cukup bahkan berlebih dari orang tua mereka. Hanya saja, karena beberapa hal, misalnya terlilit kewajiban tertentu sebagai hasil dari kedekatan dengan orang tua mereka, ada dari mereka yang lebih memilih untuk membuang kasih sayang orang tua mereka tersebut.
Ada juga orang dewasa yang mengalami FOTE hingga menggunakan hampir semua perangkat lunak untuk terhubung dengan sosmed, sehingga terlihat seperti seseorang yang menelepon seseorang lainnya dengan 5 gagang-gagang telepon sekaligus. 
Seseorang yang mengalami FOTE, akan merasa sangat riang gembira ketika seseorang membalas apa yang dilakukan atau apa yang diberitahukannya kepada dunia. Karena dia tahu hal ini membuatnya senang, maka ia tidak akan berhenti untuk itu. Ketika dia melihat orang lain membagikan sesuatu, ia akan memciba berinteraksi dengan orang tersebut lewat sosmed. Mengapa ? Alasannya bukan karena ingin membangun relasi bisnis, bukan untuk menambah pengetahuan,tetapi agar kelak orang itu membalas kembali apa yang dibuatnya lewat sosmed di kemudian hari.
Mungkin karena sekarang aku tidak lagi menjadi siswa SMA, maka dari itu aku lebih memperhatikan lingkungan sekitar dan diri sendiri.
Sekian untuk postingan kali ini dan terimakasih untuk para pembaca ! Mohon maaf bila ada salah dan tolong diberitahu bila ada yang kurang. Terimakasih

Monday, July 14, 2014

H-2 PENGUMUMAN SBMPTN 2014

Hari ini tidak terlalu menegangkan seperti kemarin. Mungkin karena diri ini bersiap-siap untuk lebih deg-degan besok.
Apapun hasilnya pada tanggal 16 nanti, yang pasti saya sudah pasrah dan tidak bisa melawan kenyataan Ya iyalah, kalau enggak masuk, ya apa memangnya bisa dimasuk-masukkan ? Saya gak punya deking, saya gak punya uang banyak, saya gak punya apa-apa untuk dianggarkan. Karena itu, setelah ujian SBMPTNB, saya cuma bisa berdoa. Ya, hanya berdoa dan itu saja.
Kata mentor dan tentor saya dulu, kita gak boleh terlalu berharap ketinggian, soalnya nanti kalau harapan itu tidak tercapai, sakit kepalanya itu gak ketulungan. Kalau dipikir-pikir, mereka seperti tidak melakukan pesan Bung Karno. Ya, anda pasti tahu perkataan yang sebelah mana, kan ? Tentu tentang menaruh cita-cita setinggi langit. Saya, dalam hati, terus berontak akan hal itu. Tetapi kini, tepatnya sejak ujian SBMPTN berakhir, saya menjadi berubah sikap menjadi menyetujui pernyataan guru saya. Ya, bagaimanapun juga, pera guru tersebut pasti sudah pernah mengikuti ujian seleksi semacam SBMPTN atau SIPENMARU, SIMAK, UM, UMB, ataupun semacam ujian seleksi lainnya.
Tentang ujian SBMPTN, sebuah ujian seleksi yang diikuti oleh 600.000 lebih siswa, saya tidak tahu banyak. Adapun  hal yang saya ketahui, saya percayai, dan saya yakini adalah bila saya lulus SBMPT 2014, saya akan sangat bersyukur dan akan berdoa sesungguh-sungguhnya. 
Berbicara tentang SBMPTN, tentu kita tahu bahwa SBMPTN adlah jenis ujian SELEKSI. Ujian jenis ini berbeda dengan ujian evaluasi. Ujian evaluasi bisa diibaratkan seperti klasemen liga. Sedangkan ujian seleksi lebih mirip tahap gugur. Ini kok jadi bicara tentang bola, sih ! Iya, memang Piala Dunia 2014 baru saja berakhir tadi pagi dan Jerman memenangkan Piala Dunia untuk keempat kalinya. pada Piala Dunia 2018 nanti, Jerman akan memakai lambang seragam dengan empat buah bintang. Sekarang, topik SBMPTN lagi. Bisa dikatakan demikian karena satu ujian evaluasi, hailnya akan digabung dengan hasil dari ujian evaluasi lainnya. Sehingga dari berbagai hasil itu, dapat diambil kesimpulan oleh pihak pengkoreksi ujian evaluasi. Pihak pengkoreksipun akan dapat memberikan saran kepada pihak yang diuji. Hasil tersebut dapat dijadikan pedoman bagi pihak lainnya untuk pengambilan keputusan misalnya pemecatan, tinggal kelas, tidak dapat raport, pemanggilan orang tua, dll. Sedangkan di dalam ujian selesksi, ya seperti tahap gugur. Di dalam ujian seleksi, kita tentu dekat dengan yang namanya lulus dan tidak lulus. Namun, tidak ada ujian ulangan. Bila ada ujian ulangan, sesungguhnya sama sekali bukan ulangan karena hampir semua keasaan saat ujian sudah berbeda. Misalnya setelah USM 1 ada USM 2 lalu setelahnya ada USM 3 yang masing-masing berkelangkan 1 minggu sampai 2 bulan. Bahkan bila kita bicara tentang SBMPTN, waktu untuk mengulagi ujian lagi membutuhkan waktu 1 tahun lagi. Kenapa ? Karena pada umumnya, ujian seleksi, terlebih bila perbandingan peserta lulus dengan peserta tidak lulus bisa dipastikan sangat banyak, tidak hanya menggunakan sitem perangkat saja, namun tidak lupa juga mengikutsertakan segudang peraturan. Berbagai peraturan diatur dan diterapkan agar peserta yang lulus adalah peserta yang baik, cocok, benar, dan tepat untuk mengisi tempatnya bila lulus ujian seleksi tersebut kelak. Kalau ujian evaluasi cuma ada satu tahap saja, kalaupun dua, itu sudah ikut ulangannya dan kalaupun tiga, itu sudah ikut ulangan keduanya, dan begitu seterusnya sampai anda dan guru anda bosan ujian. Tapi kalau ujian seleksi, ada yang terdiri dari berbagai tahap lagi di dalamnya. Katakan saja misalnya Ujian Masuk Institut Teknologi Tengah Laut (nama disamarkan), yang meskipun nama ujiannya satu, namun terdiri dari Ujian Akademik, Ujian Kejiwaan, Ujian Fisik, Ujian Ketabahan, dan Ujian Tahan Lapar. Serangkaian ujian ini bisa menggunakan rentang waktu sampai 2 bulan. Ada juga beberapa ujian selesksi yang bukan hanya memiliki nama-nama peserta yang lolos, namun juga mengahasilkan nama-nama peserta yang masuk kategori cadangan atau rekomendasi untuk pilihan yang lainnya. Namun hal ini jangan disamakan dengan harapan 1 atau harapan 2 pada ujian evaluasi, ya !  Eh, ngomong-ngomong, Suarez udah pindah ke Barca loh.
Sekian dulu untuk para pembaca kali ini di postingan kali ini.
Ini ada gambar yang saya dapat dari hasil searching di www.google.com dengan kata kunci pencarian : 'Succes is not always what you see'. 
  

Hal ini bearti kita harus berdoa dalam setiap apapun yang kita lakukan, kerjakan dan rencanakan. Karena bukan hanya hal hasil yang kecil yang bisa menjadi hal buruk, tak jarang, hasil yang besarpun bisa membawa hal yang tidak diinginkan.
Terimakasih buat para pembaca. Mohon maaf kalau ada salah. Kalau ada yyang kurang dan ada yang salah, tolong diberitahukan kepada saya. Terimakasih.

Sunday, July 13, 2014

H-3 PENGUMUMAN HASIL SBMPTN

Kalau suaranya DUG DUG DUG . . . di kala senja tiba, itu pertanda sudah boleh berbuka puasa. Tapi kalau suaranya DAG DIG DUG DAG DIG . . . di tengah malam, itu bisa jadi suara detak jantung dari peserta SBMPTN. 

H-3 PENGUMUMAN SBMPTN

Dalam postingan saya yang pertama, saya menceritakan tentang pengalaman pertama saya mengikuti ujian SBMPTN. Penngalaman pertama ? Hmmm... Memangnya ada yang kedua nih ? Haha, bisa jadi iya, bila saya tidak lulus kali ini, tahun ini.
Terkadang saya merasa rendah diri. Kenapa ? Karena saya merasa masih banyak orang yang belajar lebih giat dan lebih lama, lantas, kenapa harus aku yang diterima ?
Memang, banyak teman saya yang tidak percaya kalau kelak saya mampu mendapatkan satu kursi di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) lewat jalur SBMPTN. Tapi saya tetap ngotot bahwa : YES ! I ABSOLUTELY CAN !  Saat mereka mengatakan 'cuiihh' atau pun 'hoooeeekkk' sambil mendongkakkan kepala mereka terhadap saya, tapi saya hanya membalas dengan kalimat : "KEPERCAYAAN AKU KALAU KAMU BISA, SAMA BERSARNYA DENGAN KEPERCAYAAN AKU TERHADAP KEMAMPUANKU SENDIRI, KUHARAP KAU PUN BEGITU !" 
Memangnya apa sih jurusan-jurusan yang aku pilih ? Salah satu dari tiga pilihan saya adalah prodi (program studi) yang passing gradenya berada di urutan 3-5 tertinggi di Indonesia menurut beberapa bimbel di kota Medan. 

BUKAN YANG PERTAMA KALI 

Iya, bukan pertama kalinya saya diragukan oleh banyak orang seperti ini. Bahkan bapakku sendiri sering mengatakan "boi do ho songon si aha i na boi i?" yang artinya "bisakah kamu seperti orang yang bisa itu ?" mungkin agak janggal bila diartikan di dalam Bahasa Indonesia. Tapi kurang lebih maksudnya adalah menyindir dan membandingkan. Bukannya tanpa alasan, saya sudah sering gagal dalam ujian ataupun tugas sederhana dari ayah saya.
Pernah Bill Gates menyatakan bahwa kita tidak boleh membandingkan diri kita dengan orang lain karena itu sama saja dengan merendahkan atau menyindir diri sendiri. Itu artinya, bila kita ingin menyindir dan merendahkan orang lain, bandingkanlah dia dengan orang lain ! Namun tentunya dengan orang lain yang lebih hebat daripada sasaran hinaan kita.
Namun, pengalaman saya saat lulus SD dan ingin melamar (ciiee.. gak jomblo, ngelamar, kapan nikah?) ke sekolah SMP. Saya memilih SMP yang bonafide di kota Medan. Anggapan dari beberapa teman-teman saya langsung wuudduuhhhhh.. wuudduuhhhhh. Maklum bukan anak langganan ranking 3 besar. Perkataan beberapa dari mereka sebelum saya diterima, cenderung kompetitif, walau agak menyindir, yang paling halus yaitu,"ke sana itu berat loh ! macam kau yakin bisa masuk ? kami yakin kamu masuk karena badanmu yang lomok lomok itu kan lebih berat lagi."  Tapi, setelah mereka tahu saya diterima, mereka masih berkata "kok bisa ya ?" Tapi saya yakin, dengan apa hasil yang mereka dapatkan saat itu, jauh di dalam lubuk hati mereka, mereka tepuk tangan ! 

PELAJARAN YANG SAYA AMBIL

Ada pelajaran yang saya ambil dari saat itu. Lebih baik kita merendah. Karena siapa yang merendahkan hatinya, dirinya akan ditinggikan. Kebalikannya, siapa yang meninggikan hatinya, dirinya akan direndahkan. Sejak saat itu pula saya sadar, agar dalam setiap hasil, baik berhasil maupun gagal, yang saya dapati, saya mengingat saat itu. Ketika saya berhasil, saya ingat bahwa saya pernah gagal. Karena itu, saya tidak akan menghina orang yang gagal, terlebih bila saya dan dia atau mereka berada di perlombaan yang sama. Apalagi , kalau saya gagal, saya akan berkata "ahh sekali gagal aja kok, berapalah itu, waktu itu juga pernah gagal, toh bisa berhasil lagi !"

Sekian dulu dari saya untuk postingan ini. Terimakasih Bill Gates ! Terimakasih pembaca !
Sekian dan terimakasih ! 

Saturday, July 12, 2014

APA YANG AKAN DILAKUKAN PALESTINA BILA MEREKA MEMILIKI UAV BERKEMAMPUAN SERANG ?

Saat ini, sedang ada konflik bersenjata antara Israel dan Palestina. Ya, memang mereka berdua sudah sering bertikai. Tulisan saya kali ini berkaitan dengan konflik yang dimulai sejak Juni 2014 lalu. Saya masih bingung tentang dua hal, yaitu :
1. Apakah Israel benar-benar HANYA bermaksud melindungi wilayah Israel dan warga Israel dengan seluruh kekuatan militer yang ada ?
2. Apakah Palestina benar-benar BERMAKSUD menggunakan orang sipil dan atau orang tidak bersalah sebagai tameng hidup ?
Dua hal ini, saya hubungkan dengan satu topik atau fakta dari IDF Israel bahwa dalam 72 jam, Israel menerima 350 lebih roket dari Palestina. Masalah benar atau tidaknya saya tidak tahu.
"Kalau memang benar 365 roket ditembakkan oleh dan dari Palestina dalam 72 jam, sesuai data IDF Israel, artinya NIAT menghancurkan Palestina pun sama saja dengan Israel. 
Tapi yah, sekali lagi, ini masalah NIAT, kemauan. Tapi itupun, bila data dari IDF Israel itu benar. 
Nah, sekarang saya memiliki pertanyaan. Apa yang akan dilakukan Palestina bila kelak mereka memiliki UAV serang berkemampuan tinggi ?" 

Wednesday, July 2, 2014

LITERATURE  FOR INTERNET CAFE OFFICER
(PART 1)
Even if you want to be an internet cafe officer or cyber cafe keeper you don't need to be a scholar, but the the ability in using literature is important to be owned.  Literature which is used here is also mixed with proficiency  (language skills and art). This language skill tends to be similar with/to statistic and journalistic. Some of the language skills which is used by internet cafe officer are :

1. Graphic making ability
2. Table making ability
3. Schematic/chart making ability
4. Map drawing ability
5. Terms using ability
6. Announcement (notice, poster, bulletin, publication, and proclamation) making ability
So, this is it for this part, thank you.

SASTRA BAGI PENJAGA WARNET
(BAGIAN 1)
Meskipun kalau mau jadi penjaga warnet tidak mesti menjadi sarjana, tapi kemampuan dalam bersastra itu penting. Sastra yang digunakan juga sastra yang dicampurkan dengan seni berbahasa. Kemampuan berbahasa ini cenderung mirip statistik dan jurnalistik. Antara lain yang digunakan oleh penjaga warnet adalah :
1. Kemampuan membuat grafik
2. Kemampuan membuat tabel
3. Kemampuan membuat bagan
4. Kemampuan menggambar peta
5. Kemampuan menggunakan istilah-istilah
6. Kemampuan membuat pengeumuman dengan bahasa yang baik dan benar
Sekian dulu untuk bagian ini dan terimakasih.

Tuesday, July 1, 2014

Bagi anda para pengguna pemutar CD eksternal, ada satu tips sederhana yang saya dapatkan hari ini. Tipsnya adalah, jika anda lupa mengeluarkan CD dari dalam pemutar CD eksternal, padahal CPU sudah dimatikan, ada baiknya bila anda menyambungkan pemutar CD itu ke power-bank atau sumber daya (listrik) lainnya, agar CD tersebut bisa dikeluarkan.