Saturday, February 6, 2016

Industrialisasi, Robotika dan Artificial Intelligence



           Industrialisasi, bisa dikatakan bermula pada penemuan mesin uap oleh James Watt. Hal ini adalah cikal bakal dalam penggunaan energi yang tidak berasal dari tenaga manusia atau hewan, tetapi yang berasal dari konversi kalor atau panas, dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Pada era itu, pabrik-pabrik yang menggunakan mesin uap memiliki daya produksi dan kecepatan produksi yang lebih cepat daripada tempat-tempat produksi yang tidak menghasilkan produk serupa, tetapi mengandalkan tenaga manusia dan hewan.
                Industrialisasi secara global, sebenarnya berawal dari Revolusi Industri di Inggris. Industrialisasi ini berpengaruh besar terhadap bidang tekstil, pertanian, pengolahan logam, transportasi, kebijakan-kebijakan ekonomi, dan struktur sosial.
Pakaian, setelah industrialisasi masuk ke ranah produksi tekstil, dapat diperoleh dengan lebih mudah. Hal ini dikarenakan pakaian sudah dapat diproduksi secara massal dalam waktu yang lebih cepat. Pakaian-pakaian hasil produksi industry tekstil Inggris inilah yang dikirim untuk diperjualbelikan di seantero dimanapun ada jajahan Inggris.
Dalam bidang pertanian, setelah dimasuki industrialisasi, terjadi peningkatan produksi pangan. Hal ini dikarenakan produksi pangan sudah dilakukan mengunakan mesin. Penggunaan mesin mengakibatkan efisiensi produksi pangan meningkat. Sebagai contoh, penggunaan mesin dapat mengurangi jumlah gandum yang terjatuh bila dibandingkan dalam produksi pangan dengan tenaga manusia. Hal ini jelas sangat berarti besar untuk Negara seperti Inggris yang memiliki 4 musim.
Dalam hal pengolahan logam, berbagai sistem dan mekanisme digunakan untuk mengolah logam mentah menjadi barang-barang hasil industri yang lebih berguna bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan kehadiran mesin uap membuat pengolahan logam-logam menjadi bisa dilakukan dalam skala lebih besar.
Peningkatan kemampuan produksi logam lewat industri logam dan adanya dorongan untuk menjual barang-barang hasil industri tekstil ke negara-negara jajahannya, mendorong Inggris untuk melakukan suatu terobosan. Terobosan ini adalah penggunaan mesin uap dan kapal yang terbuat dari logam.  Memang, pada awalnya, Inggris dan juga Prancis, yang juga sudah mengalami industrialisasi setelah Inggris, kurang percaya pada konsep kapal besi berpenggerakkan mesin uap. Tetapi, pada akhirnya, merekalah yang menjadi pengguna awal dari kapal besi dengan mesin uap. Kapal-kapal ini dibuat dalam berbagai bentuk dan untuk berbagai kegiatan. Misalnya, kapal perang, kapal dagang, kapal untuk melakukan ekspedisi, dan kapal pengangkut manusia. Industri logam dan industri mesin juga melahirkan sebuah sistem transportasi darat yang baru, yaitu kereta api bermesin uap.
Industrialisasi ini merubah berbagai kebijakan yang berhubungan dengan masalah ekonomi. Kecepatan dituntut di setiap lini produksi. Ketepatan waktu menjadi hal yang utama di dalam pabrik. Sistem ekonomi agraris, sebagai tradisi turun-temurun, ditinggalkan untuk beralih menuju ke sektor industri, industrialisasi. Uang, sebagai alat tukar, yang dugunakan dari daerah penjajah sampai daerah jajahan, mendorong terbentuknya berbagai kongsi dagang, koperasi, dan bahkan menjadi salah satu titik penting dalam sejarah bank.
                Perubahan dalam sistem ekonomi berpengaruh kepada perubahan struktur social. Hal ini terutama kali terjadi dalam kesenjangan antara kaum pemberi kerja (industrialist employer) dan kaum buruh. Para pemberi kerja akan sebisa mungkin menekan upah buruh dan menerapkan berbagai kebijakan ketat dengan kekuatan hukum yang kuat. Hal ini dilakukan agar buruh bekerja di pabrik untuk mengoperasikan mesin-mesin  secara optimal. Sedangkan buruh akan berusaha sekuat tenaga untuk memperjuangkan hak-hak mereka sebagai orang yang bekerja yang harus diberi upah setinggi-tingginya atau setidaknya, upah yang panta. Dalam hal ini, bila bank tidak beres dalam menyimpan dan mengelola uang dari kedua belah pihak, maka akan terjadi kerusuhan yang besar.
Namun, di tengah hiruk pikuk penjelajahan ke seantero bumi, penelitian dalam pangan, dan pengembangan mesin-mesin untuk transportasi, muncul sebuah penemuan baru yang juga mengubah dunia dan bisa dibilang juga kebudayaan manusia. Penemuan ini adalah listrik. Penemuan listrik ini bearawal dari berbagai penelitian tentang atom. Penemuan ini, hingga sekarang, menjadi titik awal atau cikal bakal untuk dunia robotic dan kecerdasan buatan seperti yang ada sekarang ini.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home