Saturday, February 6, 2016

ANAK MUDA DAN SOSIAL MEDIA SEBAGAI KAMPUNGNYA



Anak-anak muda masa kini adalah anak-anak muda yang sudah dengan mudah dapat mendapatkan fasilitas-fasilitas yang tersedia di dalam media social. Hal ini merupakan dampak dari kemajuan industri eektronik. Industri elektronik yang berkembang cepat membuat piranti-piranti elektronik yang canggih menjadi lebih mudah didapat oleh siapapun termasuk anak muda. Kemajuan dalam bidang penelitian di bidang elektronik ini menyebabkan piranti-piranti yang dihasilkan oleh pihak industri elektronik menjadi semakin canggih dan secara harga menjadi lebih murah atau lebih terjangkau oleh lebih banyak orang termasuk anak muda. Salah satu hasil dari dari dua kemajuan ini adalah munculnya berbagai media sosial lewat media elektronik.
                Media sosial yang kita bicarakan ini tidak sepenuhnya serupa dengan yang namanya media massa. Kalau yang namanya media sosial, adalah media yang digunakan orang untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial, terutama yaitu berkomunikasi. Hal ini, secara singkat, bisa digambarkan sebagai cara orang untuk saling berbicara dengan mulut, tetapi mulut mereka diganti dengan media elektronik, begitupun dengan telinga dan mata mereka. Sedangkan media massa, adalah mdia yang digunakan oleh sebuah oraganisasi atau kelompok untuk memberitahukan sesuatu kepada khalayak ramai. Orang banyakpun menggunakan media massa ini sebagai alat untuk mengumpulkan informasi . Orang-orang biasanya menerima berbagai informasi dari berbagai media massa. Hal ini dapat diumpamakan dengan seseorang yang mendengarkan cerita dengan telinganya dari mulut banyak orang.  
Hal ini juga ditanggapi oleh anak muda dengan menggunakan mesia sosial untuk memperluas jaringan pertemanan mereka. Hal ini ditenggarai oleh kemajuan dalam teknologi komunikasi, yaitu dalam hal ini adalah internet. Sesuai dengan namanya, internet dapat mengghubungkan berbagai orang atau komunitas dengan orang-orang ataupun komunitas-komusitas lainnya di seantero penjuru dunia.
                Dalam bidang ekonomi, anak-anak muda masa kini sudah tidak asing lagi dengan yang namanya jual-beli online. Kehidupan yang serba instan membawa anak muda untuk lebih baik berdiam diri sembari menunggu barang-barang yang mereka butuhkan dan telah mereka pesan diantarkan ke persis di depan pintu tempat mereka berada. Sebaliknya, selain menjadi konsumen belaka, anak-muda juga tidak menganggap nyeleneh  perihal menjual barang secara online. Hal ini, jual barang secara online, menjadi menarik bagi anak muda karena kebutuhan akan barang-barang yang diperoleh secara online juga meningkat.
                Namanya juga ekonomi, sesuatu yang berhubungan tentang uang, yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan orang banyak termasuk anak muda. Berangkat dari sinilah mulai terbentuk berbagai ‘masyarakat media sosial elektronik’ atau lebih spesifiknya ‘warga internet’. Masyarakat ini masing-masing memainkan pernanya baik sebagai pemberi maupun sebagai penerima, baik itu informasi, dll. Tak ayal, fenomena ini memunculkan yang namanya ‘warga media sosial’ atau lebih spesifiknya ‘warga internet’.
                Berbagi informasi kini juga menjadi semacam rutinitas bagi beberapa anak muda. Hampir setiap kali ada kejadian, entah penting atau tidak penting bahkan untuk dirinya sendiri, bukan hal yang aneh bila seorang anak muda membagikannya ke dunia lewat media sosial. Hal ini, biasanya, diharapkan akan menjadi daya tarik bagi ‘warga media sosial elektronik’ dan mengatangkan banyak reaksi. Reaksi yang diharapkan biasanya adalah reaksi positif dalam bentuk saran. Tetapi, tidak sedikit yang menginginkan ‘reaksi hitam’ atau reaksi negative. Reaksi yang demikian biasanya akan mendorong  ‘warga’ lainnya untuk ikut berpikir secara negative dan terlebih lagi ikut menyabarkan hal-hal buruk tersebut.
Sekali lagi, perkembangan ilmu pengetahuan membuat perubahan dalam tatanan-tatanan yang ada di dalam masyarakat terutama anak muda. Nampaknya, istilah “menjauhkan yang dekat tetapi mendekatkan yang jauh” sudah menjadi pemakluman untuk dilakukan oleh anak muda lewat hadirnya media sosial.
                Sebagai tambahan, penggunaan media sosial oleh anak muda ini juga sudah seharusnya memberi perubahan pada beberapa sisi dalam birokrasi dan hukum di negara kita. Misalnya, dalam hal bertata krama. Anak muda seharusnya tidak bisa seenaknya saja menghina atau mengejek organisasi atau institusi atau perorangan manapun. Bila hal itu terjadi, seharusnya hokum dijalankan. Begitupun dalam hal jual-beli barang lewat online.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home