ANAK MUDA DAN SOSIAL MEDIA SEBAGAI KAMPUNGNYA
Anak-anak muda
masa kini adalah anak-anak muda yang sudah dengan mudah dapat mendapatkan
fasilitas-fasilitas yang tersedia di dalam media social. Hal ini merupakan
dampak dari kemajuan industri eektronik. Industri elektronik yang berkembang
cepat membuat piranti-piranti elektronik yang canggih menjadi lebih mudah
didapat oleh siapapun termasuk anak muda. Kemajuan dalam bidang penelitian di
bidang elektronik ini menyebabkan piranti-piranti yang dihasilkan oleh pihak
industri elektronik menjadi semakin canggih dan secara harga menjadi lebih
murah atau lebih terjangkau oleh lebih banyak orang termasuk anak muda. Salah
satu hasil dari dari dua kemajuan ini adalah munculnya berbagai media sosial
lewat media elektronik.
Media
sosial yang kita bicarakan ini tidak sepenuhnya serupa dengan yang namanya
media massa. Kalau yang namanya media sosial, adalah media yang digunakan orang
untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial, terutama yaitu berkomunikasi. Hal
ini, secara singkat, bisa digambarkan sebagai cara orang untuk saling berbicara
dengan mulut, tetapi mulut mereka diganti dengan media elektronik, begitupun
dengan telinga dan mata mereka. Sedangkan media massa, adalah mdia yang
digunakan oleh sebuah oraganisasi atau kelompok untuk memberitahukan sesuatu
kepada khalayak ramai. Orang banyakpun menggunakan media massa ini sebagai alat
untuk mengumpulkan informasi . Orang-orang biasanya menerima berbagai informasi
dari berbagai media massa. Hal ini dapat diumpamakan dengan seseorang yang
mendengarkan cerita dengan telinganya dari mulut banyak orang.
Hal ini juga
ditanggapi oleh anak muda dengan menggunakan mesia sosial untuk memperluas
jaringan pertemanan mereka. Hal ini ditenggarai oleh kemajuan dalam teknologi
komunikasi, yaitu dalam hal ini adalah internet. Sesuai dengan namanya,
internet dapat mengghubungkan berbagai orang atau komunitas dengan orang-orang
ataupun komunitas-komusitas lainnya di seantero penjuru dunia.
Dalam
bidang ekonomi, anak-anak muda masa kini sudah tidak asing lagi dengan yang
namanya jual-beli online. Kehidupan
yang serba instan membawa anak muda untuk lebih baik berdiam diri sembari
menunggu barang-barang yang mereka butuhkan dan telah mereka pesan diantarkan
ke persis di depan pintu tempat mereka berada. Sebaliknya, selain menjadi
konsumen belaka, anak-muda juga tidak menganggap nyeleneh perihal menjual
barang secara online. Hal ini, jual
barang secara online, menjadi menarik
bagi anak muda karena kebutuhan akan barang-barang yang diperoleh secara online juga meningkat.
Namanya
juga ekonomi, sesuatu yang berhubungan tentang uang, yang memiliki pengaruh
besar terhadap kehidupan orang banyak termasuk anak muda. Berangkat dari
sinilah mulai terbentuk berbagai ‘masyarakat media sosial elektronik’ atau
lebih spesifiknya ‘warga internet’. Masyarakat ini masing-masing memainkan
pernanya baik sebagai pemberi maupun sebagai penerima, baik itu informasi, dll.
Tak ayal, fenomena ini memunculkan yang namanya ‘warga media sosial’ atau lebih
spesifiknya ‘warga internet’.
Berbagi
informasi kini juga menjadi semacam rutinitas bagi beberapa anak muda. Hampir
setiap kali ada kejadian, entah penting atau tidak penting bahkan untuk dirinya
sendiri, bukan hal yang aneh bila seorang anak muda membagikannya ke dunia
lewat media sosial. Hal ini, biasanya, diharapkan akan menjadi daya tarik bagi
‘warga media sosial elektronik’ dan mengatangkan banyak reaksi. Reaksi yang
diharapkan biasanya adalah reaksi positif dalam bentuk saran. Tetapi, tidak
sedikit yang menginginkan ‘reaksi hitam’ atau reaksi negative. Reaksi yang demikian
biasanya akan mendorong ‘warga’ lainnya
untuk ikut berpikir secara negative dan terlebih lagi ikut menyabarkan hal-hal
buruk tersebut.
Sekali lagi,
perkembangan ilmu pengetahuan membuat perubahan dalam tatanan-tatanan yang ada
di dalam masyarakat terutama anak muda. Nampaknya, istilah “menjauhkan yang
dekat tetapi mendekatkan yang jauh” sudah menjadi pemakluman untuk dilakukan
oleh anak muda lewat hadirnya media sosial.
Sebagai
tambahan, penggunaan media sosial oleh anak muda ini juga sudah seharusnya
memberi perubahan pada beberapa sisi dalam birokrasi dan hukum di negara kita.
Misalnya, dalam hal bertata krama. Anak muda seharusnya tidak bisa seenaknya
saja menghina atau mengejek organisasi atau institusi atau perorangan manapun.
Bila hal itu terjadi, seharusnya hokum dijalankan. Begitupun dalam hal
jual-beli barang lewat online.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home