Bos Baru BIN dan TNI
Ada yang berbeda, menurut tradisi rotasi jenderal, seharusnya jenderal dari TNI AU menjabat sebagai bos baru TNI kali ini. Tapi itu bukanlah masalah, yang penting, keamanan dan keutuhan bangsa dan negara tetap satu dan utuh.
Panglima yang baru ini mengupayakan perawatan alusista secara besar-besaran. Hal ini dilakukan agar alusista dapat selalu siap sedia dalam kondisi sehat mengamankan negara. Kabrnya, yang sudah mengalami kerusakan juga akan diperbaiki.
Bukan hanya perlatannya, tetapi man behind the gun juga disejahterahkan. Prajurit akan memiliki kesejahteraan yang terjamin dan cukup. Hal ini akan berdampak pada peforma yang lebih baik di lapangan. Dalam keadaan genting maupun damai, prajurit-prajurit berkualitas yang lebih ungul daripada yang ada di belahan dunia lain akan selalu siap tempur.
Tetapi, masih sama dengan yang sebelumnya, panglima TNI kali ini sepertinya kurang niat dalam urusan alusista bawah laut. Tetapi, sang panglima lebih menoleh ke arah alusista anti kapal selam. Ibaratnya, walaupun tidak mahir karate, tapi punya anti karate.
Laut kita semakin hari semakin ramai. Begitu juga dengan ruang angkasa kita. Trerkadang, satu atau dua pengintai tak diundang datang menghampiri. Hal ini langsung ditanggapi dengan diperkuatnya sapuan radar di pulau-pulau terluar. Hal ini akan semakin mematikan karena sejalan dengan kebijakan 'langsung tembak di tempat' yang sudah diberlakukan.
Hal yang sama juga terjadi kepada BIN. Saya berharap bos baru BIN lebih membuka tabir negara lain dan memberikannya ke media massa sebagai santapan publik. Hal ini secara langsung akan membuat masyarakat lebih cerdas dalam mendorong pemerintah mengambil suatu keputusan.
BIN, sebagai indera negara, akan lebih peka dan tangguh serta semakin mendalam dalam mencari informasi dan memberi masukan bagi negara bagaimana cara menanggapinya. Hanya saja, BIN harus lebih terbuka. Apalah gunanya kalau informasi yang dimiliki ditutup-tutupi atau hanya diketahui kalangan atas ?
Demikian yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf kalau ada kesalahan kata. Saya tidak bermaksud menyinggung siapapun dan apapun. Sekian dari saya untuk kali ini, terima kasih.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home